HukumTajwid Surat An-Nisa Ayat 3 Lengkap Penjelasan dan Isi Kandungan. Tajwid Surat An-Nisa Ayat 3 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan ini menyajikan pembelajaran hukum tajwid yang terdapat dalam .
Tajwidsurat an nisa ayat 59. Kumpulan gambar tentang hukum bacaan quran surat an nisa ayat 59, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org. Bagaimana cara mudah menghafalkan hukum tajwid. Oleh masrozakdotcom 10.14 19 komentar. Kredit barang tanpa riba di syarq. Kumpulan gambar tentang hukum bacaan quran surat an nisa ayat 59, klik
HukumTajwid Surat surat an nisa ayat 1 - Pelajari semua hukum tajwid memerlukan proses yang tidak terlalu lama. Namun hal itu terkait dari ketekunan serta kebolehan mendalami dalam pelajari ilmu tajwid. Trik efektif buat belajar tajwid yaitu dengan menelaah ayat-ayat di Al-Qur'an untuk dicari hukum tajwid yang tersirat pada tiap huruf serta harokat yang ada.
IsiKandungan Surat An-Nisa Ayat 59 Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Beberapahukum bacaan tajwid yang terkandung di dalam surat an nisa ayat 59 di antaranya sebagai berikut: Mad jaiz munfashil [يٰٓاَيُّهَا], alasannya ada bacaan mad (fathah ketemu alif) bertemu hamzah dalam kalimat (kata) yang Mad thobi'i [الَّذِيْنَ ], alasanya karena ada kasrah bertemu ya mati
SEMUATENTANG ISLAMpelajaran&sejarah slambelajar membaca AL-QURANCeramah Islamkajian islamSebar kebaikan,mudah2an ikut dapet pahalanya aamiinDUKUNG CHANEL KA
. Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An-Nisa ayat 8. An-Nisa artinya Wanita, adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 4 setelah surat Ali Imran. Surat An-Nisa terdiri dari 176 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah. Bacaan surat An-Nisa ayat 8 dan artinya اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ وَاِ ذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ اُولُوا الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنُ فَا رْزُقُوْهُمْ مِّنْهُ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا wa izaa hadhorol-qismata ulul-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiinu farzuquuhum min-hu wa quuluu lahum qoulam ma’ruufaa “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu sekadarnya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” QS. An-Nisa’ 4 Ayat 8. “Pengertian Mad Thabi’i” Mad thabi’i وَاِ ذَا حَضَرَ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif dua harakat. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Alif lam qomariyah الْقِسْمَةَ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun. اُولُوا الْقُرْبٰى Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Ba. وَا لْيَتٰمٰى Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Ta dan Mim. وَا لْمَسٰكِيْنُ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Sin, dan huruf ya mati setelah kasrah. “Hukum Mim Mati” Idgham mimi & Idzhar halqi فَا رْزُقُوْهُمْ مِّنْهُ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA. وَقُوْلُوْا Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah dlommah. “Contoh Idgham bighunnah” Idzhar syafawi, Idgham bighunnah & Mad iwad لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا Tajwid pada kalimat diatas adalah Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf . Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas tidak dengung. Huruf lin haraf lin, sebab huruf Wawu mati setelah fathah. Idgham bighunnah idgham ma’al ghunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan. Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Mad iwadl iwad, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf berhenti. Panjang mad iwadl yaitu 1 alif. Demikianlah uraian hukum tajwid surat An-Nisa ayat 8 semoga bermanfaat. Bacaan surat An-Nisa ayat 8 dan artinyaTajwid surat An Nisa ayat 8Mad thabi’iAlif lam qomariyahIdgham mimi & Idzhar halqiIdzhar syafawi, Idgham bighunnah & Mad iwad
Surat An Nisa Ayat 29 Hukum tajwid Surat An Nisa Ayat 29 Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang surat Al Maidah ayat 32 beserta tajwid dan penjelasannya,sekarang kita akan membahas tajwid surat An Nisa ayat 29 lengkap beserta penjelasannya. Tafsir surat An Nisa Ayat 29 Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNYA serta melaksanakan syariatNYA, tidak halal bagi kalian untuk memakan harta sebagian kalian kepada sebagian yang lainnya tanpa didasari haq, kecuali telah sejalan dengan syariat dan pengahasilan halal yang bertolak dari adanya saling rido antara kalian. Dan janganlah sebagian kalian membunuh sebagian yang lain,akibatnya kalian akan membinasakan diri kalian dengan melanggar larangan-larangan Allah dan maksiat-maksiat kepadaNYA. Sesungguhnya Allah Maha penyayang kepada kalian dalam setiap perkara yang Allah memerintahkan kalian untuk mengerjakannya dan perkara yang Allah melarang kalian untuk melakukanya. Kandungan dan nilai-nilai surat An Nisa Ayat 29 Haramnya harta seorang muslim, saat diperoleh dengan mencuri, penipu, judi atau riba. Bolehnya berdagang dan anjuran untuk berdagang di dalam ayat di atas serta sebagai bentuk sanggahan terhadap orang-orang pandir dari kalangan Sufi yang melarang orang bekerja dengan dalih tawakal. Ketetapan prinsip “Sesungguhnya jual beli berasaskan atas rasa suka-rela” dan prinsip “Jual-beli masih dalam status khiyar selama belum terjadi perpisahan antara sang penjual dan pembeli”. Haramnya seorang muslim untuk bunuh diri ataupun membunuh orang lain sesama muslim karena kaum muslimin adalah umat yang satu. Tajwid surat An Nisa Ayat 29 [ يٰٓاَيُّهَا ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu alif bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda,dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif. [ الَّذِيْنَ ] Alif lam syamsiyah atau idhom syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan huruf lam. [ الَّذِيْنَ ]Mad thabii karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif. [اٰمَنُوْا ] Mad badaL karena ada hamzah di awal kalimat,maka digantikan dengan huruf mad yaitu alif,mad badal dibaca panjang dua harakat atau satu alif. [ اٰمَنُوْا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif. [ لَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ كُلُوْٓا اَمْوَ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu wawu sukun bertemu dengan hamzah pada dua kalimat yang berbeda,maka dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif. [ اَمْوَا ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,dibaca panjang dua harakat atau satu alif. [ لَكُمْ بَيْنَكُمْ ] Ikhfa syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ba,dibaca dengan disertai dengung atau gunnah dan ditahan selama dua harakat atau satu alif,tidak dibaca memantul atau pun dengan dijelaskan suara mim sukunnya. [ بَيْنَكُمْ ] Harfu layyin atau huruf lin karean ada ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,dibaca bainakum tidak baenakum. [ بَيْنَكُمْ بِا ] Ikhfa syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ba,dibaca dengan disertai dengung atau gunnah dan ditahan selama dua harakat atau satu alif,tidak dibaca memantul atau pun dengan dijelaskan suara mim sukunnya. [ بِالْبَاطِلِ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ اِلَّآ اَنْ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu alif bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda,dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif. [ اَنْ تَكُوْنَ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf,maka dibaca sama dengan disertai dengung gunnah ditahan selama satu alif atau dua harakat. [ تَكُوْنَ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ تِجَارَةً ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ تِجَارَةً عَنْ ] Idzhar karena ada tanwin fathah atau tanwin fathah bertemu dengan huruf idzhar yaitu ain,makan nun sukunnya dibaca jelas tidak dipantulkan dan tidak disertai dengan dengung atau gunnah. [ عَنْ تَرَاضٍ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu ta,maka dibaca sama dengan disertai dengung gunnah ditahan selama satu alif atau dua harakat. [ تَرَاضٍ ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ] Ighom bigunnah atau idghom maalgunnah karena ada tanwin kasrah atau kasrahtain bertemu dengan huruf idghom yaitu mim pada dua kalimat yan berbeda,maka nun sukunnya dimasukan ke huruf mim dan dibaca dnegan disertai dengung atau gunnah selama satu alif dua harakat. [ مِّنْكُمْ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf,maka dibaca sama dengan disertai dengung gunnah ditahan selama satu alif atau dua harakat. [ مِّنْكُمْ ۗ وَ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan. [ وَلَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ تَقْتُلُوْٓ ] Qolqolah sughro karena ada huruf qof sukun pada tengah kalimat atau pada posisi washal. [ تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ] Mad jaiz munfashil karena ada huruf mad yaitu wawu sukun bertemu dengan hamzah pada dua kalimat yang berbeda,maka dibaca panjang sampai lima harakat atau dua setengah alif. [ اَنْفُسَكُمْ ] Ikhfa karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu fa,maka dibaca sama dengan disertai dengung gunnah ditahan selama satu alif atau dua harakat. [ اَنْفُسَكُمْ ۗ اِ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf hamzah,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan. [ اِنَّ ] Gunnah karena ada nun bertasydid maka dibaca dengung selama dua harakat atau satu alif. [ اِنَّ اللّٰهَ ] Lam jalalah tafkhim karena ada lafadz Allah yang sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah. [ كَا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif. [ بِكُمْ رَ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ra,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak pantulkan dan tidak di dengungkan. [ رَحِيْمًا ] Mad thabii karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif. [ رَحِيْمًا ] Mad iwad karena ada huruf yang berharkat fathah tain berda pada posisi waqof atau berhenti,dibaca panjang 2 harakat. Demikian penjelesan tajwid surat An Nisa ayat 29,semoga bisa bermanfaat bagi kita terus belajar untuk memperbaikin bacaan Al Quran maaf jika ada kesalah,karena kesalahan itu murni dari kami. Jika menemukan kesalahan dalam segi materi atau penulisan mohon segera hubungi kami via email admin ataupun bisa dengan memberi komentar di bawah. Terimakasih Rujukan Tafsir Al Muyassar Tafsir Aisarut Tafasir Tuhfatul Atfal Wallahua’alam.
Tajwid Surat An-Nisa Ayat 3 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan ini akan menyajikan pembelajaran hukum tajwid yang terdapat dalam surat An-Nisa Ayat 3 secara lengkap dengan penjelasanya. Di ayat ini secara rincinya menjelaskan tentang hukum pernikahan dalam Islam. Salah satu pembahasanya adalah mengenai hukum poligami. Untuk lebih jelasnya mengenai hukum poligami bisa cek disini Adapun tujuan pembelajaran ini adalah untuk memahami tentang kaidah hukum tajwid yang ada di surat An-Nisa ayat 3. Sehingga kita bisa mempraktekanya saat membaca sesuai kaidah hukum tajwidnya. وَإِنْ خِفْتُمْ Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf خِ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut خِفْتُمْ أَلَّا Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup تُقْسِطُوا Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf قْ فِي الْيَتَامَىٰ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya harus terang dan jelas. فَانْكِحُوا Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf كِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf كِ لَكُمْ مِنَ Idgham mimi, karena mim mati bertemu dengan huruf مِ. Cara membacanya mendengung 4 harakat. مِنَ النِّسَاءِ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf نِّ. Cara membacanya di masukan, atau Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung وَرُبَاعَ Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat فَإِنْ خِفْتُمْ Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf خِ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut خِفْتُمْ أَلَّا Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup فَوَاحِدَةً أَوْ Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut أَوْ مَا Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf وْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas أَيْمَانُكُمْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas أَدْنَىٰ Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ Baca Juga Tajwid Surat An-nisa Ayat 146 Isi Kandungan Surat An-Nisa Ayat 3 Artinya “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yang yatim bilamana kamu mengawininya, maka kawinilah wanita-wanita lain yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”. Ada beberapa pembahasan hukum pernikahan di surat An-Nisa ayat 3 ini. Diantaranya adalah sebagai berikut Seorang laki-laki wajib hukumnya memberikan mas kawin terhadap perempuan yatim yang akan dinikahi. Adil bisa dikatakan adalah mas kawinya sesuai dengan keadaan perempuan dan tidak boleh dicurangi. Seorang laki-laki boleh menikahi 4 perempuan secara bersamaan, namun syaratnya harus adil. Jika tidak bisa adil seorang laki-laki cukup menikahi 1 perempuan saja
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zWYklBzcHG_vZEYdeEl8cS_Yt01FaiUdjtcJOQsvR9AMH6AcwXREcw==
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, selamat datang sahabat kajian di website kami. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang hukum-hukum Tajwid yang terdapat pada surat An-Nisa Ayat 4. An-Nisa, yang berarti perempuan. Surat ini di sebut sebagai salah satu surat yang banyak membahas tentang wanita dibandingkan dengan surat-surat lainnya. Selain itu, surat ini juga menjelaskan tentang perilaku syirik atau menyekutukan Tuhan dan siksa pedih bagi tiap-tiap manusia yang mengerjakannya. Sesuai dengan permintaannya sahabat kajian, berikut hukum-hukum tajwid yang terdapat pada surat An-Nisa Ayat 4. semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu sahabat dalam membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dan sesuai dengan kaidah Tajwid Surat An-Nisa Ayat 4Berikut surat An-Nisa Ayat 4 dan artinya وَاٰتُوا النِّسَاۤءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔاArtinya "4. Dan berikanlah maskawin mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati".Berikut hukum-hukum tajwid yang terdapat pada penggalan surat An-Nisa Ayat 4 tersebutPada kalimat وَاٰتُوا, hukumnya mad badal. Karena huruf mad و bertemu dengan Hamzah dalam satu kalimat. Dibaca 2 kalimat النِّسَاۤءَ, hukumya ada 2. Pertama Alif lam syamsiah karena huruf lam ل bertemu dengan huruf syamsiah nun ن. Kedua, terdapat hukum Mad wajib muttasil, sebab huruf mad ا bertemu dengan Hamzah ء.Pada kalimat صَدُقٰتِهِنَّ tepatnya pada huruf qaf ق, hukumnya mad asli. Karena terdapat baris yang berharkat Fatah tegak di atas huruf qaf. Panjangnya 1 Alif 2 kalimat صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً, yaitu pada huruf nun bertasydid berjumpa dengan nun, maka hukumnya idgham bila ghunnah. Huruf idgam bila ghunnah ada 4, yaitu ya ي, wawو, mimم, dan nunن.Pada kalimat نِحْلَةً, yaitu pada huruf ta marbutah yang diatasnya terdapat baris 2, maka jika diwakaf cara membacanya, huruf ta ت berubah menjadi huruf kalimat فَاِنْ طِبْنَ, yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf ط, maka hukumnya ikhfa. Cara membacanya dengan mendengungkan selama 3 kalimat طِبْنَ, yaitu pada huruf baب hukumnya qalqalah sughra kecil. Cara membacanya dengan memantulkan nya dengan kalimat لَكُمْ عَنْ, tepatnya pada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ain ع, hukum nya Idzhar Syafawi. Dibaca dengan jelas. Pada kalimat عَنْ شَيْءٍ, yakni pada huruf nun mati yang bertemu dengan huruf sya ش, hukumnya ikhfa. Dibaca dengan mendengungkan selama 3 harkat. Pada kalimat شَيْءٍ, hukumnya mad Lin. Karena huruf ya mati atau sukun didahului oleh huruf sya ش yang berbaris Fatah. Panjangnya 2 harkat. Pada kalimat شَيْءٍ مِّنْهُ, yaitu pada huruf Hamzah ء bertanwin yang bertemu dengan huruf mim م bertasydid, hukumnya idgham kalimat مِّنْهُ, hukumnya Idzhar. Karena huruf nun mati atau sukun bertemu dengan huruf ha ه.Pada kalimat نَفْسًا فَكُلُوْهُ, yaitu ketika huruf sin س bertanwin atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yaitu fa ف, maka hukumnya ikhfa. Dibaca dengan mendengungkan nya selama 3 kalimat فَكُلُوْهُ, hukumnya mad ashli. Karena huruf lam yang berbaris dzummah bertemu waw sukun. Dibaca dengan memanjangkan selama 1 Alif 2 harkat. Pada kalimat هَنِيْۤـًٔا, hukumnya mad wajib muttasil. Karena huruf mad ى bertemu dengan Hamzah dalam satu kalimat. Panjangnya 5 atau 6 kalimat هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا, yakni ketika tanwin bertemu huruf mim, maka hukumnya idgham biqhunnah. Karena tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham biqhunnah yaitu mim م.Pada kalimat مَّرِيْۤـًٔا, tepatnya ketika huruf mad yaitu ya ى bertemu dengan Hamzah ء dalam satu kalimat, maka hukumnya mad wajib muttasil. Selain itu, juga terdapat hukum lainnya yaitu mad iwadh. Dikarenakan huruf Hamzah ء yang berharkat atau berbaris tanwin jika di wakaf maka dibaca layaknya satu baris. Panjangnya 2 semoga kajian hukum tajwid pada surat An-Nisa Ayat 4 diatas bisa membantu sahabat kajian dalam memperbaiki bacaan-bacaan Al-Qur'an. Karena, memang membaca Al-Qur'an sesuai dengan ketentuan ilmu tajwid merupakan fardhu ain yang perlu diperhatikan dan diimplementasikan setiap muslim dan muslimah sewaktu membaca Al-Qur'an.
tajwid surat an nisa